Kementerian Agama merupakan salah satu lembaga yang telah ada sejak awal Kemerdekaan Indonesia, yang didirikan melalui penetapan Pemerintah NO. 1/S.D tanggal 3 Januari 1946 tepatnya pada Kabinet Syahrir II. Peringatan hari Ulang Tahun Kementerian Agama pertama kali secara resmi ditetapkan melalui Penetapan Menteri Agama No.6 tahun 1956 tentang berdirinya Departemen Agama RI. Secara prinsp penggunaan Istilah Hari Ulang Tahun Kementerian Agama dirubah menjadi Hari Amal Bhakti ( HAB ) mulai ditetapkan semenjak tanggal 3 Januari 1980.
Jum’at, 3 Januari 2025 MAN Lima Puluh Kota Alhamdulillah meraih kesuksesan besar dengan menjadi tuan rumah dalam peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama yang ke-79. Peringatan ini berlangsung meriah, bertindak sebagai Inspektur upacara Bupati Lima Puluh kota, Safaruddin Datuak Bandaro Rajo menyampaikan amat Menteri Agama RI yang pada intinya memperkokoh Ideologi Pancasila, demokrasi dan hak asasi manusia, serta memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, budaya serta peningkatan toleransi antar umat beragama.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala MAN Lima Puluh Kota, H. Nur Ali S, Ag., M.M.Pd., mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh keluarga besar Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota yang telah memberikan amanah untuk menjadi tuan rumah. Beliau menambahkan, bahwa meskipun peringatan ini dilaksanakan setiap tahun, terpilihnya MAN Lima Puluh Kota sebagai penyelenggara merupakan suatu kebanggaan tersendiri. “Kami menyadari bahwa amanah ini adalah tanggung jawab besar. Namun, dengan tekad yang kuat dan dukungan dari semua pihak, kami dapat menyelenggarakan upacara ini dengan lancar dan sukses.
Dengan terlaksanya upacara yang penuh khidmat tersebut, beliau juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, baik panitia, staf, siswa, dan seluruh masyarakat sekitar yang telah bekerja sama untuk mensukseskan acara. Semoga dengan kesuksesan ini, MAN Lima Puluh Kota terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan di Indonesia, khususnya di wilayah Kabupaten Lima Puluh Kota.(Syahmihartis/Humas MAN LIKO).