Upacara Bendera di MAN Lima Puluh Kota: Pembina Upacara Sampaikan Pentingnya Berkomunikasi dengan Baik
Padang Japang, 14 Oktober 2024 – Upacara bendera rutin di MAN Lima Puluh Kota pada hari Senin, 14 Oktober 2024, berjalan khidmat dengan Intan Suryati,S.Pd bertindak sebagai pembina upacara. Pelaksana upacara kali ini adalah siswa-siswi dari kelas XI F3, yang dengan baik melaksanakan tugas mereka.
Dalam amanatnya, guru bahasa Indonesia MAN Liko ini menyampaikan pentingnya komunikasi yang baik dan bijak melalui “4 Kata Ajaib Berkomunikasi.” Pertama, kata sapaan. Menurutnya, setiap orang senang dipanggil dengan namanya, sehingga penting bagi kita untuk menyapa orang lain dengan panggilan yang baik dan sopan. Kedua, kata terima kasih. Meski sederhana, kata ini sering kali sulit diterapkan. Siswa diingatkan untuk selalu menghargai setiap bantuan orang lain.
Selanjutnya, beliau menekankan pentingnya kata maaf, karena sebagai manusia, kita tak lepas dari kesalahan. “Meminta maaf, tidak akan merendahkan harga diri, melainkan justru meringankan beban kita sehingga hidup terasa nyaman” tegasnya. Terakhir, ia mengingatkan pentingnya kata tolong dalam kehidupan sehari-hari. Manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Penggunaan kata permintaan tolong yang baik dapat mempermudah kita dalam meminta bantuan.
Di akhir amanatnya, dalam rangka memperingati Bulan Bahasa, pembina upacara mengajak seluruh siswa untuk senantiasa menggunakan bahasa yang baik dalam berkomunikasi. Ia juga mengingatkan tentang semboyan yang harus dipegang teguh, yakni “Utamakan Bahasa Indonesia, Kuasai Bahasa Asing, dan Lestarikan Bahasa Daerah.”
Upacara ditutup dengan penuh semangat, di mana para siswa diingatkan untuk tidak hanya menjalankan amanat pembina upacara di lingkungan sekolah, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan pesan kuat dari pembina, diharapkan siswa MAN Lima Puluh Kota dapat lebih bijaksana dalam berkomunikasi dan menjaga keutuhan bahasa yang menjadi identitas bangsa. (Intan / Firdayanti/ Humas MAN Liko)