Kreativitas Siswa MAN Lima Puluh Kota Melalui Video Anekdot
Padang Japang ,19 Oktober 2024 – Dalam upaya mengurangi perilaku negatif di media sosial, Intan Suryati,S.Pd, guru MAN Lima Puluh Kota, mengajak generasi Z untuk menyampaikan pendapat dengan cara yang lebih positif dan kreatif. Guru Bahasa Indonesia ini menugaskan siswa membuat video anekdot, sebuah teks yang lucu dan mengandung sindiran, sebagai sarana untuk menyampaikan protes dan kritik.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi siswa tentang pentingnya berkomunikasi secara baik dan bijaksana di era digital. Melalui video anekdot, siswa diharapkan dapat mengekspresikan pendapat mereka dengan cara yang menghibur, sekaligus menyampaikan pesan-pesan moral yang konstruktif.
“Dengan menggunakan teks anekdot, kita bisa menyampaikan sindiran tanpa harus menggunakan kata-kata kasar. Ini adalah cara yang lebih elegan untuk berkomunikasi. Mari kita dukung kreativitas dan positivitas di media sosial” ujar guru muda tersebut.
Proyek ini mendapatkan sambutan positif dari siswa yang terlihat antusias berkreasi dan berkolaborasi. Beberapa siswa bahkan sudah mulai membagikan cuplikan video mereka di media sosial, menunjukkan bakat dan kreativitas mereka.
Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan mempromosikan dialog yang sehat. Dengan cara ini, diharapkan pula akan terbentuk generasi yang lebih peka dan bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat.