Humas, Padang Japang. Pada Jumat pagi, 9/8/2024 yang cerah, suasana di sekolah semakin hidup dengan pelaksanaan kegiatan muhadharah rutin yang kali ini menjadi sangat istimewa. Kelas XII IPA 2 diberi tanggung jawab untuk tampil, dan mereka tidak mengecewakan. Dengan persiapan yang matang dan semangat yang membara, para siswa kelas XII IPA 2 berhasil memukau seluruh penonton dengan berbagai penampilan yang luar biasa dengan tema kemerdekaan.
Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al Quran, azan diikuti Kutbah dan tampilan pidato empat bahasa yang mengagumkan. Dengan penuh percaya diri, para siswa menyampaikan pidato dalam Bahasa Indonesia oleh Sri Novelyana, Bahasa Arab oleh Ahmad Fairuz Zaki, Bahasa Inggris dibawakan Fitria Intan , dan Bahasa Thailand oleh Candra Rofandi. Keterampilan mereka dalam berpidato dengan empat bahasa yang berbeda ini menunjukkan tingkat kemahiran yang tinggi dan kemampuan yang luar biasa. Penonton terpukau dan memberikan tepuk tangan meriah setiap kali pidato berakhir, tanda kekaguman mereka terhadap bakat luar biasa para siswa.
Tidak berhenti di situ, suasana semakin memanas ketika tiga siswa berbakat, yaitu Hidayatur Rasyida, Danda Maputra, dan M. Fikri, masuk ke panggung untuk membawakan puisi berjudul “Pahlawan yang Terlupa”. Puisi ini merupakan karya dari wali kelas mereka, Ibu Ernawati, S.S.,M.Pd., yang dengan penuh penghayatan menggambarkan semangat dan perjuangan para pahlawan yang sering kali terlupakan. Dengan suara yang lantang dan ekspresi yang penuh semangat, ketiga siswa ini mampu menyampaikan pesan mendalam dari puisi tersebut, membuat penonton terharu dan terdiam sejenak sebelum akhirnya memberikan tepuk tangan yang riuh.
Kemeriahan acara tidak berhenti di situ. Penampilan MSQ (Musabaqah Syahril Quran) dengan tema kemerdekaan juga menjadi salah satu momen yang paling dinantikan. Dengan komposisi yang apik dan pembawaan yang penuh makna, para siswa kelas XII IPA 2 berhasil menghidupkan semangat kemerdekaan di hati setiap penonton. Setiap bait yang dibawakan dalam MSQ ini menggugah semangat nasionalisme, membuat suasana aula semakin meriah dan penuh dengan sorak sorai penonton.
Tak hanya itu, sesi hiburan dan kuis yang disisipkan dalam acara juga tak kalah seru. Antusiasme penonton terlihat begitu tinggi saat mereka berlomba-lomba untuk mendapatkan mikrofon demi menjawab pertanyaan dengan benar. Beberapa dari mereka bahkan rela berlari menuju panggung demi memenangkan kuis tersebut, menambah keseruan dan gelak tawa di seluruh ruangan. Kegiatan ditutup dengan pembacaan Asmaul Husna dan doa.
Secara keseluruhan, penampilan kelas XII IPA 2 dalam muhadharah pagi Jumat ini berhasil menciptakan kesan yang mendalam bagi seluruh penonton. Dari pidato empat bahasa yang mengagumkan, pembacaan puisi yang memukau, hingga MSQ yang penuh semangat, semua penampilan mereka membuktikan bahwa kelas ini memang memiliki bakat dan semangat yang luar biasa. Ini adalah salah satu kegiatan muhadharah yang akan dikenang oleh semua yang hadir, sebagai momen di mana siswa-siswa kelas XII IPA 2 tampil dengan begitu prima dan penuh semangat.
(Saiyidati,Ernawati/Humas)