Humas–Ratusan tamu undangan tampak antusias menyaksikan peresmian Asrama Putri MAN Lima Puluh Kota. Prosesi peresmian (22/06) di hadiri oleh Kakan Kemenag Lima Puluh Kota, Pengawas Madrasah, Kepala KUA Kecamatan Guguak, Kepala Madrasah Tsanawiyah se-Kabupaten Lima Puluh Kota, Ketua Komite, orang tua asuh serta tamu undangan lainnya_”Kehadiran Kakan Kemenag Lima Puluh Kota dan rombongan disambut meriah dengan tari pasambahan yang tampil apik dibawakan peserta MAN Lima Puluh Kota, selanjutnya rombongan tamu di arak oleh Bundo Kandung Nagari Tujuah Koto Talago menuju halaman Asrama Putri MAN Lima Puluh Kota.Dalam arahannya H.Irwan Kakan Kemenag Lima Puluh Kota menyampaikan, “Kehadiran Asrama Putri ini merupakan satu terobosan penting dalam upaya transformasi MAN Lima Puluh Kota menuju Madrasah Vokasi. Oleh sebab itu Kakan Kemenag berharap, “Upaya transformasi tersebut membutuhkan tekat serta kesungguhan dari seluruh stakeholder yang ada mulai dari menyiapkan visi dan misi pengembangan madrasah,serta perlu disiapkan program strategis yang menjadi penyanggah pengembangan madrasah berbasis keterampilan kedepannya, “tegas Kakan Kemenag.Disisi lain Kakan Kemenag menjelaskan, “Kita telah memasuki era Revolusi Industri 4.0 dimana dunia berubah begitu cepat, sehingga dibutuhkan generasi muda yang berilmu, beriman dan berakhlak mulia serta memiliki kemampuan soft skill dalam bentuk beragam keterampilan. Hal tersebut tentu menjadi tantangan tersendiri bagi dunia pendidikan untuk melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompetitif dalam menghadapi perubahan zaman, dengan tetap memiliki jati diri sebagai khalifah Allah SWT di muka bumi ini, “harap H.IrwanTerkait dengan program Tahfizd Al-Qur’an Kakan Kemenag kembali menegaskan, “Kementerian Agama bersama Pemerintah Daerah Lima Puluh Kota memiliki komitmen untuk menjadikan Lima Puluh Kota sebagai rahim para penghafal Al-Qur’an, oleh sebab itu Madrasah harus berada di garda terdepan dalam mewujudkan program tersebut, target kita tahun depan setiap peserta didik yang menamatkan pendidikan di Lima Puluh Kota harus memiliki hafalan Al-Quran minimal satu juz. Ini merupakan bagian ikhtiar kita semua dalam mewujudkan peradaban Al-Qur’an di Lima Puluh Kota,”simpul Kakan Kemenag.Sebelumnya H.Nur Ali Kepala MAN Lima Puluh Kota dihadapan awak media menjelaskan pihaknya bersama komite madrasah dan seluruh komponen yang ada sedang berjibaku menyiapkan berbagai program serta penguatan sarana prasarana untuk mewujudkan Madrasah Vokasi di MAN Lima Puluh Kota ini. Salah satunya keberadaan Asrama Putri yang hari ini diresmikan hari ini (red). Asrama ini diharapkan dapat menjadi batu loncatan bagi MAN Lima Puluh Kota untuk dapat melahirkan berbagai program keterampilan. Oleh sebab itu dukungan serta kerjasama kita semua menjadi satu keniscayaan yang kami butuhkan,”tungkas Bapak mudah senyum ini. (APP)

( from Kemenag Lima Puluh Kota )

( Saiyidati/Annisa/Humas )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *