Humas MAN Liko, Aulya Rindu Ramadan, siswa kelas XII IPK MAN Lima Puluh Kota, berhasil meraih medali emas dalam Olimpiade Bahasa Indonesia tingkat nasional. Lomba bergengsi dalam kegiatan Soedirman Youth Liympiad yang diselenggarakan oleh LKP Pakar Akademi dan diikuti oleh lebih dari 500 siswa SMA sederajat dari seluruh Indonesia. Ujian tersebut dilaksanakan secara online pada 29 September 2024 lalu, memungkinkan peserta dari berbagai daerah untuk ikut berkompetisi tanpa batasan geografis.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota Dr. H. Irwan, M.Ag. memberikan apresiasi dan dukungan kepada Rindu. Sesaat setelah upacara Bendera di halaman kampus madrasah, sebab Beliau hadir sebagai Pembina upacara Senin,21 Oktober 2024 tadi pagi. Beliau memberikan penghargaan kepada Rindu, sebagai bentuk dukungan penuh dari pihak pemerintah terhadap siswa-siswa berprestasi.
Sesuai dengan pesan beliau bahwa dengan pencapaian yang luar biasa ini, Aulya Rindu Ramadan tidak hanya membanggakan sekolahnya, tetapi juga mengharumkan nama Kabupaten Lima Puluh Kota di kancah nasional. Prestasi yang diraih diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh siswa untuk terus berjuang dan mencapai mimpi-mimpi besar mereka.
Kepala MAN Lima Puluh Kota, Bapak Nur Ali, S.Ag.,M.M.Pd., juga memberikan apresiasi tinggi kepada Rindu. Dalam pernyataannya, ia menyampaikan, “Prestasi yang diraih Rindu adalah kebanggaan bagi MAN Lima Puluh Kota. Kami berharap ini menjadi inspirasi bagi seluruh siswa untuk terus berusaha meraih prestasi di bidang apa pun yang mereka tekuni.” Beliau menambahkan bahwa dukungan dari seluruh tenaga pendidik dan pihak sekolah menjadi kunci penting dalam mendukung perkembangan siswa.
Rindu, yang berhasil menorehkan prestasi gemilang ini, mengungkapkan rasa syukur dan bahagianya. “Saya sangat senang dan tidak menyangka bisa meraih medali emas di tingkat nasional. Ini adalah hasil dari kerja keras dan bimbingan yang luar biasa dari guru saya, Ibu Ernawati,” ujar Rindu yang juga salah satu finalis final lomba kreasi Nasional dengan penuh semangat. Ia juga tidak lupa menyampaikan rasa terima kasihnya kepada guru Bahasa Indonesia, Ibu Ernawati, atas bimbingan dan ilmu yang telah diberikan selama ini.
Guru Bahasa Indonesia Rindu tersebut, turut merasa bangga dengan prestasi anak didiknya. “Rindu telah menunjukkan dedikasi dan usaha yang luar biasa. Semoga prestasi ini dapat memotivasi siswa lainnya untuk terus berprestasi dan tidak takut untuk bermimpi besar,” kata Ibu Ernawati. Menurutnya, prestasi ini bukan hanya hasil dari kemampuan akademis, tetapi juga hasil dari kerja keras dan tekad yang kuat.
Erna/HumasMANliko