Humas MAN Lima Puluh Kota, Kamis, 25/4/2024. Tahun ketiga MAN Lima Puluh Kota mengelar launching buku siswa. Sejak tahun 2022 hingga tahun ini sudah ada 16 judul buku siswa yang dilaunching langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota. Sejak tahun 2022 ada 3 judul buku siswa kelas XII yang diterbitkan secara nasional dan tahun 2023 kembali mencetak buku siswa kelas XII yang sudah ber-ISBN sebanyak 4 judul buku dengan genre sama yakni antologi cerita Sejarah.
Alhamdulillah tahun 2024 ini bertambah menjadi 9 judul buku yang diterbitkan, empat dari kelas XII dan lima karya kelas XI dengan genre karya sastra dalam bentuk antologi puisi dan cerpen. Tentunya tidak terlepas dari bimbingan guru Bahasa Indonesia kelas XII Ernawati, S.S.,M.Pd. dan Intan Suryati, S.Pd. selaku guru Bahasa Indonesia kelas XI. Kesembilan judul buku tersebut adalah Goresan Aksara Perjuangan Twelvethsoc karya kelas XII IPS. Perahu Tinta Cahaya Impian karya XII IPK. Lentera di Ujung Mimpi karya siswa XII IPA 1. Penjelajah Waktu Privpatwo karya siswa XII IPA 2. Antologi puisi “Butiran Kata Merajut Asa” karya XI IPK. Antologi cerpen “Kisah di Balik Nada” karya XI IPK . Antologi cerpen “Sepotong Senja Kita” karya XI IPS. Antologi cerpen “Rumah Melodi” karya XI IPA 1 dan Antologi cerpen “Dunia dalam Kata” karya XI IPA.
Ernawati selaku salah satu Editor buku menyampaikan ucapan terimakasih kepada berbagai pihak, terutama kepada kepala MAN Lima Puluh Kota, alhamdulillah di bawah kepemimpinan Bapak H. Nur Ali, S.Ag.,M.M.Pd. dan berkat dukungan serta motivasi beliau, Bersama para wakil kepala, wali kelas XII, majelis Guru, JFU, dan berbagai pihak MAN Lima Puluh Kota kembali berhasil melahirkan 9 judul buku yakni antologi cerita sejarah siswa kelas XII dan 5 Buku Sastra kelas XI yang sudah Ber-ISBN dan ber QRCBN.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Lima Puluh Kota yang diwakili oleh Kepala Sub Bagian Tata Usah (Kasubag TU) Dr. H. Ifkar, M.Ag. memberikan apresiasi yang luar biasa kepada semua penulis atas perjuangannya berhasil menulis dan melahirkan sebuah karya berupa buku. Beliau menyampaikan bahwa menulis itu bukan sebuah pekerjaan yang mudah. Perlu banyak berlatih agar terampil menulis. Seperti yang pernah beliau lakukan dulu ketika beliau menulis sebuah buku masih belajar menulis buku melalui pelatihan menulis ujarnya ketika memberikan arahan dan sambutanya sebelum acara perpisahan kelas XII di halaman kampus MAN Lima Puluh Kota.
Hadirnya kesembilan judul buku ini di tengah kita merupakan salah satu bacaan yang berharga. Banyak hal yang bisa digali dari buku ini karena esensi dan substansinya berkaitan dengan semangat dan motivasi yang dimiliki oleh seluruh siswa kelas XII dan XI dan Wali Kelasnya dalam menumbuhkan, memotivasi, dan mengembangkan semangat literasi menutut ilmu di lingkungan madrasah khususnya. Suguhan baru dari para remaja yang beranjak dewasa menceritakan hiruk pikuk berbagai kisah menarik membekas di benak mereka.
Antologi Cerita Sejarah dan antologi puisi serta cerpen ini dikemas sedemikian rupa tentang segala perjalanan hidup mulai dari lahir hingga masa sekarang, tentang pendidikan, serta mengapungkan kenangan semasa silam. Ilmu yang dimanfaatkan selalu mendatangi orang yang mewakafkan dirinya untuk penyebaran dan pengembangannya. Penjelasan pengalaman, motivasi dan usaha pengembangan diri para penulis yang terealisasi di dunia nyata terdapat dalam buku ini. Demikianlah gambaran secara umum sinopsis kesembilan buku antologi tersebut.
Kasubag TU kementerian Agama Kab. 50 kota dan Kepala MAN 50 Kota melounching secara resmi kesembilan buku tersebut ditandai dengan penandatanganan cover buku dan buku hasil karya siswa MAN Lima Puluh Kota tersebut oleh Bapak Ifkar dan Bapak Nur Ali yang disaksikan oleh para Walas kelas XII, XI, dan Editor buku tersebut. Sesudah Sembilan judul buku diluncurkan secara resmi Seterusnya Bapak Kepala Kantor Kementerian Agama atau yang mewakili Bersama Kepala madrasah menyerahkan piagam penghargaan kepada perwakilan penulis yang didampingi para walikelas.
Kepala madrasah Nur Ali menyampaikan Semoga dengan lahirnya karya siswa ini menjadi alat ukur untuk mengetahui kemampuan diri sebagai bentuk amanah pekerjaan (akuntabilitas) sekaligus bisa dijadikan alat evaluasi untuk melakukan aksi transformasi perbaikan. Semoga karya ini Langkah awal yang baik dapat memberi manfaat bagi semua kalangan dan geliat literasi bisa semakin berkembang di madrasah khususnya MAN Lima puluh Kota dan dan masyarakat Indonesia secara umum tambah beliau.
Kemudian acara dilanjutkan dengan perpisahan kelas XII tahun pelajaran 2023/2024.
(Ernawati/ Saiyidati/Humas MAN Liko)