Padang Japang, Humas – Suasana haru dan penuh semangat menyelimuti MAN Lima Puluh Kota dalam acara perpisahan siswa kelas XII tahun pelajaran 2024/2025 yang dilaksanakan pada Selasa, 22 April 2025. Dengan mengusung tema “Kenangan Boleh Tinggal, Tapi Mimpi Harus Tetap Berjalan”, sebanyak 72 siswa kelas XII dilepas secara resmi untuk melanjutkan perjuangan meraih cita-cita mereka.Momen membanggakan turut dirasakan ketika diumumkan bahwa dari 72 siswa, sebanyak 65 siswa telah dipastikan lolos seleksi masuk perguruan tinggi negeri melalui jalur SNBP dan SPAN-PTKIN. Capaian ini menjadi bukti nyata keberhasilan pendidikan di madrasah yang senantiasa mendukung siswa untuk berkembang secara akademik maupun non-akademik.Turut hadir dalam kegiatan ini, Kasi Penmad Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota, H. Rizki Eka Putra, M.Pd., yang secara simbolis meluncurkan Gerakan Penanaman 1 Juta Pohon Matoa secara nasional. Peluncuran ini didampingi langsung oleh Kepala MAN Lima Puluh Kota, H. Nur Ali, S.Ag., M.M.Pd. beserta para tamu undangan.Tidak hanya menjadi ajang perpisahan, acara juga dirangkaikan dengan launching 9 buku karya siswa dan guru MAN Lima Puluh Kota. Buku-buku tersebut mencakup tiga genre, yaitu cerita sejarah, nonfiksi keagamaan (kumpulan khutbah), dan pendidikan teknologi. Kegiatan ini menandai semangat literasi yang tumbuh subur di madrasah. Dalam sambutannya, H. Rizki Eka Putra,M.Pd menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap program literasi ini, serta berharap karya-karya serupa terus bermunculan setiap tahunnya.Kepala MAN Lima Puluh Kota, H. Nur Ali,S.Ag juga mendorong seluruh peserta didik untuk terus berinovasi, kreativ, dan produktif. “Semoga program literasi ini menjadi motivasi untuk terus berkarya dan menginspirasi lingkungan sekitar,” ujarnya.Salah satu perwakilan orang tua siswa kelas XII turut memberikan sambutan yang menyentuh, menyampaikan terima kasih kepada pihak madrasah atas didikan yang telah diberikan kepada putra-putri mereka. “Kami berharap semoga ilmu yang Bapak Ibu guru berikan kepada anak-anak kita ini dinilai amal ibadah oleh Allah SWT,” ungkapnya.Perpisahan purnabakti guru, Dra. Yandes Farina, juga menjadi salah satu rangkaian acara. Madrasah mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan pengabdian beliau selama ini. Semoga ilmu yang telah diberikan menjadi amal jariyah dan membawa keberkahan.Acara berlangsung haru pada momen penyerahan kenang-kenangan dari siswa kelas XII yang diiringi lagu Symphony Guru. Keseluruhan rangkaian acara menjadi bukti bahwa MAN Lima Puluh Kota tidak hanya fokus pada pencapaian akademik, tetapi juga pada pengembangan karakter, literasi, dan kepedulian lingkungan bagi seluruh warganya.#HumasMANLiko-IN

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *