Padang Japang, 6 Agustus 2025 – Dua orang siswa MAN Lima Puluh Kota kembali mengharumkan nama madrasah dengan prestasi membanggakan. Mereka adalah Naura Fahmi dan Muhammad Daain Razaq, yang terpilih sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Kabupaten Lima Puluh Kota tahun 2025.
Keduanya dinyatakan lolos setelah melewati serangkaian seleksi ketat di tingkat sekolah dan kabupaten. Sebagai calon anggota Paskibraka, mereka akan menjalani pembekalan dan pelatihan intensif yang dilaksanakan dimulai tanggal 5 hingga 18 Agustus 2025, bertempat di Wisma Atlet Singa Harau, Sarilamak, Kecamatan Harau.
Kepala MAN Lima Puluh Kota, H. Nur Ali, S.Ag., M.M. Pd, turut hadir dalam kegiatan pelepasan dan penerimaan secara resmi oleh Bupati Lima Puluh Kota yang dilangsungkan di Aula Kantor Bupati Lima Puluh Kota. Kehadiran beliau berupakan bentuk dukungan moral dan apresiasi terhadap dedikasi serta semangat siswa dalam mengharumkan nama madrasah di ajang resmi kenegaraan tersebut.
H. Nur Ali menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas prestasi yang dicapai oleh siswa-siswi MAN Lima Puluh Kota.
“Alhamdulillah, dua siswa kita berhasil menjadi bagian dari Paskibraka Kabupaten tahun ini. Ini adalah kebanggaan tidak hanya bagi keluarga dan madrasah, tetapi juga untuk seluruh masyarakat Lima Puluh Kota. Semoga mereka dapat menjalankan tugas dengan penuh semangat, disiplin, dan tanggung jawab,” ujarnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Zurniati, S.Pd, selaku pembina ekstrakurikuler Paskibra MAN Lima Puluh Kota, yang senantiasa mendampingi dan membina siswa dari awal proses seleksi hingga tahap pembekalan. Selain itu, orang tua dari kedua siswa juga hadir langsung dalam momen pelepasan, sebagai bentuk dukungan penuh terhadap anak-anak mereka yang akan mengemban tugas mulia mengibarkan Sang Saka Merah Putih pada peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia.
Dengan terpilihnya Naura Fahmi dan Muhammad Daain Razaq, MAN Lima Puluh Kota sekali lagi membuktikan komitmennya dalam mendidik siswa-siswi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga aktif dalam kegiatan karakter dan kebangsaan. (HumasMANliko/Fy)